WILAYAH DESA PELIATAN

Desa Peliatan memiliki sumberdaya alam yang sangat potensial untuk dikembangkan dan dijadikan sumber pendapatan desa, sumberdaya tersebut apabila tidak dikelola dengan baik (tanpa sentuhan konsepsi pembangunan yang berwawasan lingkungan) akan memberikan dampak yang merugikan bagi kelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup di Desa Peliatan dan desa-desa lainnya. Secara geografis Desa Peliatan terletak pada -8.518119 LS dan 115.269274 BT serta pada ketinggian 196 m di atas permukaan laut. Kondisi topografis sumberdaya Desa Peliatan berupa hamparan lahan dataran dengan komposisi dan luasan: sawah = 246 ha; tegalan = 103.76 ha; pekarangan = 25.76 ha, pemukiman = 78.56 ha, kuburan 2.90 ha, dan untuk kepentingan lainnya sebanyak 36.02 ha.

Desa peliatan yang luasnya 4,93 km2 termasuk wilayah kecamatan Ubud, kabupaten Gianyar, provinsi Bali dengan batas-batas wilayah:

                    - Di sebelah utara      : Desa Petulu
                    - Di sebelah barat      : Desa Ubud
                    - Di sebelah selatan    : Desa Mas
                    - Di sebelah timur      : Desa Pejeng

Desa Peliatan sebagai daerah tropis mengenal adanya dua musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Pada umumnya musim hujan lebih panjang daripada musim kemarau, dengan demikian kebutuhan akan air, untuk pengairan di sawah akan mencukupi. Keberadaan sumber air yakni adanya aliran sungai Petanu dan sungai tawar merupakan sumberdaya untuk memenuhi keperluan pertanian di Desa Peliatan sehingga petani tidak kekurangan air. Desa Peliatan memiliki luas 493 ha terhampar dengan bentang lahan daratan, dikelilingi oleh dua buah sungai sebagai sumber utama pengairan irigasi pertanian maupun untuk kepentingan hidup lainnya. Meskipun ketebalan solum tanah tidak melebihi satu meter, dengan adanya sumber air ini membuat bentang lahan desa Peliatan menjadi lahan subur sehingga sangat potensial bagi usaha pertanian. Untuk meningkatkan konservasi lahan dan air, kuburan dapat dipandang sebagai hutan-hutan kecil atau daerah penangkapan air hujan sehingga fungsinya sebagai penyerap air dapat dilestarikan. Curah hujan tahunan di Desa Peliatan berfluktuasi tergantung pada musim. Pada tahun 2021 curah hujan sebesar 3.315 mm dengan hari hujan berjumlah 96 hari. Curah hujan tersebut lebih tinggi daripada tahun sebelumnya (tahun 2020), namun distribusi hujan lebih merata dengan 120 hari hujan. Curah hujan yang cukup tinggi tersebut menyebabkan vegetasi lahan pertanian dan pekarangan di Desa Peliatan tetap apik dan lestari. Desa Peliatan terdiri atas 10 banjar/dusun membentang dari arah utara ke selatan berturut-turut yakni: Br. Tebesaya, Br. Ambengan, Br. Pande, Br. Taruna, Br. Tengah Kangin, Br. Tengah Kauh, Br. Kalah, Br. Teges Kawan, Br. Yangloni, dan Br. Teges Kanginan. Kesepuluh Banjar tersebut hingga saat ini terjalin erat dan selalu ada musyawarah untuk mengambil solusi bersama. Dalam konteks desa pakraman Desa Peliatan terdiri dari Desa Pakraman Peliatan dan Desa pakraman Teges Kanginan.